(saya gila nih)
(kelihatan banget ya semua fav pairnya dimasukkan)
Zaman dahulu kala, hiduplah pemuda riang di sebuah desa Konoha. Pemuda dengan ciri-ciri perangai ceria, rambut pirang mencuat ke segala arah, dan memiliki tanda lahir yang khas, yaitu tiga garis yang berada di pipinya masing-masing. Panggil saja pemuda itu dengan nama Naruto. Ia tinggal bersama kakek dan neneknya. Jiraiya, kakeknya adalah seorang petani. Dan Tsunade, neneknya adalah seorang penjual sayur. Naruto memiliki hewan peliharaan seekor rubah yang sangat disayanginya yaitu Kyuubi. Memang, terlalu aneh untuk memelihara seekor rubah. Tapi, karena itu adalah pemberian dari orang tuanya, maka Naruto telah menjadikannya sesuatu yang berharga seperti keluarganya.
Pada suatu hari, dimana keadaan desa terlihat damai sentosa tanpa dosa. Naruto tengah bermain di halaman rumahnya. Oh, ternyata bukan bermain. Naruto sedang membantu Jiraiya mengangkat dan mmbawa bibit Jagung yang baru saja dibeli. Ia menikmati pekerjaannya dengan bersenandung.
Tak lama, langit yang pada awalnya begitu cerah, dalam sekejap menjadi gelap. Jiraiya meneliti hal itu dan segera memanggil Naruto.
“Naruto!”
“Ya?”
“Cepat ke gudang bawah. Sebentar lagi akan datang badai.”
“Eh? Tapi, bagaimana dengan ini?” tanya Naruto sembari menunjuk bibit-bibit.
“Biarkan saja. Sekarang, selamatkan diri dulu!” tegas Jiraiya.
“Baik.”
Kemudian, mereka berdua segera menuju ke gudang bagian bawah yang letaknya di dalam tanah. Tak jauh dari mereka, terlihat Tsunade yang sedang sibuk membawa perbekalan di ambang pintu masuk.
Kurang lebih jarak dua meter dari pintu, Naruto berhenti. Ya, ia merasa ada sesuatu yang terlupakan.
“Kyuubi!” sentaknya saat mengingat Kyuubi tertinggal di dalam rumah.