Munafik

Gak tau!

Ku gak ngerti, ku capek, ku emang bandel, ku emang cuek, gak peduli apa-apa, diriku emang ga da habisnya ngejar kesenangan dunia. It's okay! No problem kalau mau nganggap diriku perti apa. Yang jelek-jelek kek, apa kek...

TERSERAH!

AAAAAARGH!

Cape aku! Aku cape! Lelah! Ku gak kuat!

Aku memang sok kuat, sok jadi yang bagus, sok jadi penengah, pembijak, penasehat, sok netral, dsb.

Tapi apa? Diriku ini masih banyak yang perlu diperbaiki. Makanya, sebut saja aku munafik.

Ya... Aku memang munafik...

Aku tahu...

Dan, karena aku tahu itu, aku tahu salah, aku tahu kotornya diriku, aku tahu betapa kurang bersyukur, aku tahu dosa-dosa yang kulakukan, dan sebagainya, maka diriku semakin munafik. Karena aku tahu, tapi tidak pernah membersihkannya, membuangnya, menghilangkannya, mengubahnya, maka sekali lagi kutekankan aku memang munafik.